Gambar : Google
Pada pembangunan, terungkap bahwa browser Web baru di Windows 10 disebut Microsoft Edge.
Mesin rendering semua baru yang disebut-sebut untuk membuatnya lebih cepat dibandingkan para pesaingnya Chrome dan Firefox. Internet Explorer 11 akan tetap tersedia di Windows 10 untuk tujuan kompatibilitas, tetapi Edge akan menjadi browser default.
Sebagai mantan nama kode Project Spartan menunjukkan, Edge browser ramping dan bersih. Memiliki datar, desain minimalis, dengan tombol Back dan Forward yang terlihat seperti telah ditarik dengan spidol hitam. Aplikasi ini memiliki daftar yang cukup singkat pengaturan.
Namun, memang memiliki fitur untuk mencocokkan browser terbaru. Misalnya, ia memiliki modus Reading seperti Browser Safari Apple, yang strip iklan dari halaman Web dan format untuk terlihat lebih seperti sebuah artikel majalah atau koran.
Sebuah fitur yang lebih asli kemampuan untuk membubuhi keterangan halaman Web, menambahkan komentar atau menyorot item dengan jari Anda, stylus, mouse atau keyboard. Halaman Web yang dijelaskan dapat disimpan dan dibagi dengan orang lain.
Selama presentasi keynote, Microsoft Joe Belfiore memamerkan apa yang terjadi ketika Anda membuka Tab baru.
Alih-alih sebuah halaman kosong, Anda akan mendapatkan informasi pribadi dari asisten pribadi Cortana, seperti cuaca dan berita olahraga update. Ada juga thumbnail dari situs web Anda sering dikunjungi.
Sayangnya, fitur ini tidak siap ketika saya mencoba browser (Windows 10 Build 10074) di konferensi. Fitur Cortana bertenaga tidak akan bekerja di tempat-tempat Cortana tidak tersedia, seperti Singapura.
Mr Belfiore juga mengungkapkan bahwa Edge akan mendukung ekstensi browser populer seperti yang ditemukan pada Chrome dan Firefox.
Pengembang akan dapat pelabuhan ekstensi yang ada ke Edge dengan sedikit perubahan. Browser Edge kemungkinan untuk mendapatkan tweaking lanjut sebelum ditayangkan ketika Windows 10 diharapkan akan diluncurkan pada pertengahan Agustus.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon